Nikki catouras adalah remaja berusia 18 tahun, dia tinggal bersama orang tua dan 2 saudara perempuannya.
Suatu hari, Nikki tertangkap sedang merokok di rumahnya, jadi ayah Nikki menyita kunci mobilnya sebagai hukuman.
Pada tanggal 31-10-2006 Nikki dan orang tuanya makan siang di rumah, kemudian ayah Nikki pergi bekerja.
Beberapa jam kemudian, ibu Nikki mendengar suara mobil mundur, tidak lain adalah Nikk yang berencana melarikan diri dengan Porsche Carrera milik ayahnya, yang seharusnya tidak digunakan.
Setelah melihat kejadian tersebut, sang ibu langsung menelepon ayah Nikki dan kemudian sang ayah menelepon 911 untuk mencari tahu keberadaan anaknya.
Pada saat yang sama, Nikki sedang mengemudi 100 mph di Route 2
1 di area Lake Forest ketika dia mencoba melewati sebuah Honda Civic. Memang dia tidak menabrak mobil itu, akan tetapi mobil yang dikendarai Nikki kemudian menabrak pembatas jalan dan berhenti setelah gerbang tol, Nikki meninggal di tempat karena Porsche yang dikendarainya hancur total
Jenazah Nikki hancur total setelah pengakuan bahkan keluarganya tidak diperbolehkan melihat tubuhnya.
Foto Yang Terlarang
Tahu kah kamu kalau pengiriman fotonya juga dilarang, karena mentalitas keluarganya hancur total.
Sebelum mereka menggugat media yang membagikan foto tersebut, bahkan ada orang iseng yang mengirimi email kepada ayah Nikki foto mayat Nikki.
Catsourat akhirnya menang dan mendapat ganti rugi $2,37 juta.
Namun, menurut ayah Nikki, bukan soal uang, jumlah uang itu masih belum sebanding dengan fakta bahwa foto anak mereka menjadi viral dan masih dilihat oleh semua orang di dunia.