Hidupmalam – Ganja medis kini tengah dikaji penggunaannya untuk yang membutuhkannya, khususnya untuk mereka dengan masalah medis tertentu.
Di banyak negara bagian di Amerika Serikat, Ganja medis (marijuana) sudah cukup lama dilegalkan untuk keperluan medis.
Kendati demikian, efek lainnya oleh sebagian pihak, tetap dianggap membahayakan kesehatan, malah jauh lebih membahayakan dibandingkan penggunaan rokok tembakau.
Yang membuatnya lebih berbahaya di sini adalah asap yang dihasilkan dari pembakaran marijuana itu sendiri.
Menurut ahli, daya rusak yang disebabkan dari menghisap satu linting ganja, adalah setara dengan efek yang disebabkan dari menghisap lima batang rokok tembakau.
Adapun efek yang disebabkan dari penggunaannya adalah
- seperti peningkatan pada detak jantung
- kepala pusing atau high
- memicu depresi, serangan panik dan kegelisahan.
- Rasa kantuk juga adalah salah satu efek yang disebabkan dari penggunaan ganja.
Manfaat Ganja Medis
Menurut para ahli, via Halodoc, ganja medis memang memberikan manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh manusia. Diantaranya adalah:
- Manfaat dalam menurunkan tekanan darah dan memangkas atau mengurangi efek dari peradangan.
- Membantu orang dalam mengobati sakit kronis, seperti nyeri berkepanjangan.
- Menurut studi yang dirilis pada The Health Effects of Cannabis and Cannabinoids, ditemukan bahwa ganja yang mengandung cannabinoid ini, efektif dalam menurunkan rasa nyeri kronis pada manusia.
- Mereka yang punya masalah mental seperti gangguan bipolar, depresi dan stress, juga disebut bisa merasakan manfaat dari penggunaan ganja medis.
- Mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker pada tubuh manusia. Dengan mempersempit peluang sel kanker tumbuh, maka risiko kanker bisa dipangkas sedemikian rupa.
- Manfaat untuk penderita gangguan otak, mata dan tulang belakang yang disebabkan oleh multiple sklerosis,
- Menurut laporan Food and Drug Administration (FDA) empat tahun lalu, cannabinoid disepakati penggunaannya untuk mengobati epilepsi langka yaitu sindrom Lennox-Gastaut dan Sindrom Dravet.
Editor: (hm/st)
Sumber : FIN Network