HidupMalam – Memasuki bulan Dzulhijjah, umat muslim memang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Termasuk melaksanakan ibadah puasa sunnah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah atau kebanyakan menyebutnya puasa Idul Adha. Ini jadwal dan niat puasa dzulhijjah (Puasa Idul Adha)

Dilansir dari laman NU Online, Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asna al-Mathalib menjelaskan, tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah disunnahkan untuk berpuasa. Untuk tanggal satu sampai tujuh disunnahkan bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji atau tidak, sedangkan tanggal 8 (hari Tarwiyah) dan tanggal 9 (hari Arafah), hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Melaksanakan ibadah puasa sunnah bagi yang sedang menunaikan ibadah haji pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah hukumnya khilaful aula yang artinya menyalahi yang lebih utama, bahkan dianggap makruh menurut Imam An-Nawawi. Pasalnya, jamaah haji lebih dianjurkan untuk memperbanyak berdoa pada hari tersebut, sekalipun andaikan mereka kuat untuk berpuasa.

Melaksanakan puasa Idul Adha pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah juga memiliki keutamaan tersendiri. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pahala ibadah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah akan mendapatkan pelipatan pahala dibandingkan ibadah di bulan-bulan lainnya.
2. Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) akan menghapus dosa-dosa kecil selama dua tahun.
3. Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibandingkan hari-hari lainnya.

Waktu pelaksanaan puasa Idul Adha di bulan Dzulhijjah adalah pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah. Khusus tanggal delapan dinamakan puasa Tarwiyah, sedangkan tanggal sembilan dinamakan puasa Arafah.

Untuk durasinya, sama dengan puasa pada umumnya, yaitu mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Niat Puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha
  • Tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah: “Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala”. Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala”.
  • Tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah): “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta‘ala”. Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala”.
  • Tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): “Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala”. Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala”.

 

(hm/st)

Original Source