HidupMalam – Diketahui belum lama ini Thailand resmi menetapkan undang-undang yang melegalkan penggunaan dan pembudidayaan serta kepemilikan marijuana atau ganja, namun tujuan penggunaanya hanya untuk kesehatan dan medis.
pebisnis mulai menjual ganja secara terbuka. Mereka menjualnya dengan jenis yang disebut “Amnesia” dan “Night Nurse” yang ditawarkan dari sebuah truk di Bangkok.
Peningkatan pesat penjualan dan penggunaan ganja dalam sepekan terakhir ini memicu kekhawatiran pemerintah thailand tentang potensi penggunaan zat yang tidak terkendali, di mana saja, oleh siapa saja dan termasuk anak-anak.
Pemerintah Thailand sendiri telah mengeluarkan aturan sedikit demi sedikit untuk mencoba menertibkan penggunaan ganja. Peraturan baru yang sudah berlaku yakni dengan melarang semua pihak merokok ganja di tempat umum serta penjualan ganja kepada orang-orang di bawah usia 20 tahun, wanita hamil dan ibu menyusui.
Beberapa aturan lain yaitu melarang ganja di sekolah, serta persyaratan bagi pengecer untuk memberikan informasi yang jelas tentang penggunaan ganja dalam makanan dan minuman.
Selanjutnya penerapan undang-undang kesehatan yang mendefinisikan asap dari ganja sebagai gangguan publik yang dapat dihukum penjara dan denda.
(hm/st)
sumber cnbc Indonesia