Jakarta, Hidupmalam.info – Kejenuhan dan kehilangan pendapatan akibat dihantam pandemi Covid-19 membuat sejumlah orang di Indonesia ‘mengadu nasib’ lewat judi online, sampai ketagihan judi online.
Dengan hanya bermodalkan telepon pintar dan uang puluhan ribu rupiah, mereka menjajal peruntungan. Judi slot online dipilih karena menurut para pemainnya lebih gampang ketimbang poker atau sejenisnya yang memerlukan strategi.

Mesin akan memutar dan mengacak berbagai macam bentuk ikon atau gambar sehingga tidak diketahui secara pasti gambar apa yang muncul. Jika mesin yang berhenti berputar terdapat delapan gambar yang sama dan membentuk pola tertentu, secara otomatis menang.
Kemenangan besar itulah yang membuat mereka ketagihan bermain judi slot online
Pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan pandemi Covid-19 yang menghancurkan banyak perekonomian keluarga menjadi faktor utama mengapa banyak orang terjebak pada judi online.

Judi online, kata Devie, seakan memberikan ‘jalan alternatif’ kepada masyarakat yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan. Judi online yang dibalut seperti permainan gim biasa, menggoda orang-orang untuk mencoba karena bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
“Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan.”
Hal lain yakni, orang tak perlu keluar banyak uang untuk mencoba peruntungan judi online. Hanya dengan uang puluhan ribu rupiah memungkinkan mereka mendapat puluhan juta.
“Itu kan sangat menggoda sehingga secara psikologi tidak merasa menghabiskan yang besar untuk judi online.”
Oleh karena itu, menurut Devie, tak ada seorang pun yang imun dari potensi jebakan judi online. Entah itu berasal dari kelompok ekonomi maupun pendidikan bawah atau tinggi.
Editor: (hm/st)
Sumber Kompas.com