HidupMalam – Beberapa Negara di belahan dunia ini yang tergolong kekurangan penduduk, membuat dan memberlakukan kebijakan Khusus Agar Warganya Mau dan rajin Membuat Anak
Berikut daftar beberapa negara yang membuat kebijakan khusus untuk warganya agar mau atau rajin “membuat anak”

1. Swedia,
Anggota dewan kota di Overtornea, sebuah kota kecil Swedia mengusulkan agar pegawai pemerintah di sana diperbolehkan istirahat pada hari kerja untuk berhubungan seks bersama pasangannya.
negara ini juga punya kebijakan agar setiap anak yang dilahirkan oleh semua warga negara Swedia ataupun para imigran yang sudah menjadi warga negara, otomatis akan mendapat tunjangan sebesar 1125 kronor atau sekitar Rp1,5 juta setiap bulannya.
Tidak Hanya uang, namun masih ada tunjangan lainnya seperti tempat tinggal dan juga kesehatan.
2. Spanyol

Menurunnya tingkat kelahiran di negara Spanyol, pemerintah pun turun tangan dengan menunjuk pejabat khusus (menteri Urusan Sex) yang bertugas mendorong warga negaranya untuk punya anak
Menteri Urusan Seks ini muncul lantaran tingkat kelahiran di Negeri Matador ini turun drastis.
Untuk pertama kalinya angka kematian di Spanyol mengalahkan angka kelahiran. Perempuan berusia 18 hingga 49 tahun rata-rata hanya memiliki 1.3 anak, angka ini di bawah rata-rata Uni Eropa yang mencapai 1.58 anak dan rata-rata Amerika 1.82 anak.
Tugas Menteri Urusan Seks ini adalah membuat rancangan strategi nasional untuk memperbaiki ketidakseimbangan demografis tadi. Salah satunya dengan memberi kredit pajak bagi pembelian pakaian dalam wanita
3. Rusia
Populasi rusia menyusut sejak 1990-an karena kelahiran rendah dan kematian tinggi. Karena itulah, sejak tahun 2007 pemerintah mencanangkan program Conception Day atau Hari Konsepsi setiap tanggal 12 September.
Di tanggal tersebut, para pekerja Rusia akan mendapat jatah cuti khusus untuk berlibur dari pekerjaan dengan harapan ‘menghasilkan’ bayi. Lebih dari itu, wanita yang melahirkan di hari kemerdekaan Rusia juga berhak atas hadiah lemari es, uang, dan bahkan mobil.
Perdana Menteri Vladimir Putin juga berjanji untuk menghabiskan 33 miliar Poundsterling untuk meningkatkan populasi Rusia hingga 30% dalam 5 tahun.
4. Korea Selatan
Pemerintah Korea Selatan kini sedang merumuskan kebijakan agar masyarakatnya tak lagi menyoroti negatif pasangan yang kumpul kebo. Karena ingin menambah populasi, kumpul kebo bahkan disarankan,
Langkah ini sengaja diambil supaya tingkat kelahiran di Negeri Ginseng meningkat. Mereka akan berupaya mendorong pasangan kumpul kebo memiliki anak, tanpa harus takut pada kecaman sosial. Kampanye pada masyarakat agar bersedia menerima berbagai jenis keluarga pun terus digalakkan demi mendorong angka kelahiran.
Selain itu, pasangan kumpul kebo, perempuan atau lelaki yang menjadi orang tua tunggal juga akan dibantu oleh insentif fiskal.
5. Jepang
Bukan hanya menciptakan bayi robot sebagai pancingan, Jepang juga menerapkan program Mak Comblang melalui acara kencan singkat, Sebagai dukungan agar warganya segera menikah dan punya anak.
Sudah selama seribu tahun ini Jepang tengah mengalami krisis kelahiran, Bahkan Populasi lansia juga diprediksi akan menutupi jumlah anak muda di negeri sakura itu.
Pada 2010 silam, pemerintah mendukung penciptaan bayi robot (Yotaro) oleh mahasiswa di University of Tsukuba. Bayi robot ini bisa menangis, bersin, tertawa, dan mengenali orangtua yang mengadopsinya. Harapannya, pasangan mau mempertimbangkan kembali untuk punya anak biologis.
6. Jerman
Pemerintah Jerman rela mengeluarkan subsidi untuk orang tua yang terpaksa berhenti kerja untuk mengurus anaknya, program ini mencapai USD25 ribu atau setara Rp340 juta per tahunnya. Program tersebut sudah dimulai sejak 2007 silam, dikarenakan populasi penduduk Jerman paling kecil dibandingkan negara-negara Uni Eropa lainnya.
Walau aturan ini sudah berlaku, namun nyatanya angka kelahiran di Jerman tak kunjung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Solusi lainnya, para pemuda imigran dari Suriah dan negara-negara lain dari Timur Tengah lebih dipermudah untuk masuk ke Jerman dan membantu masalah demografi ini.
Sumber hipwee.com