HidupMalam – Polresta Denpasar menggerebek arena judi online di salah satu hotel di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung Bali, Sabtu 13 Agustus 2022 sekitar pukul 19.30 WITA.

Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 20.00 Wita. Bambang memimpin langsung penggerebekan didampingi Kasat Reskrim Kompol Mikael Hutabarat dan puluhan personelnya.

“Dari barang bukti yang diamankan, indikasinya ruangan itu dipakai sebagai arena judi online,” kata Kapolresta Denpasar, Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Minggu (14/8/2022).

Diduga penggerebekan itu bocor sehingga pelaku terlebih dulu kabur sebelum polisi tiba di lokasi. Untuk mengamankan lokasi, garis polisi kemudian dipasang.

Bambang menjelaskan, awalnya pihak hotel melaporkan adanya aktivitas mencurigakan di ruangan itu.

“Setelah dilakukan pengecekan, ditemukannya beberapa komputer dan handphone yang diduga itu perjudian online,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas.

Ruangan yang menjadi lokasi judi online itu cukup tersembunyi, berada di lantai lima hotel tersebut. Untuk bisa sampai ke ruangan itu, polisi harus melewati lorong hotel yang cukup sempit.

Saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan satu pun pelaku dan tidak ada lagi aktivitas. Hanya ditemukan puluhan komputer, handphone, reuter dan kalkulator.

Menurut Bambang, manajemen hotel tersebut awalnya melaporkan aktivitas yang tidak lazim dari pihak yang menyewa ruangan tersebut.

“Dari pihak manajemen hotel melaporkan kepada Polresta Denpasar, kemudian satuan reserse kriminal Polresta Denpasar melakukan pengecekan ke hotel,” ujarnya.

Kendati tidak berhasil menangkap pelaku, Bambang menyatakan tindakan pihaknya sebagai upaya pemberantasan judi online sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Ini, seusai instruksi dari Bapak Kapolri beberapa saat lalu, tentang penindakan terhadap perjudian online. Maka nya, kita dari Polresta Denpasar gencar terhadap hal ini. Utamanya perjudian online,” katanya.

Menindaklanjuti laporan itu, Tim Satreskrim Polresta Denpasar bergerak melakukan penyelidikan dan mencurigai tempat itu dijadikan operator kode bersandi 303 alias judi online.

Polisi akan menelusuri pengontrak ruangan tersebut.”Pihak hotel masih dimintai keterangan. Nanti dari situ akan berkembang,” ujar Yugo.

Arena judi online itu cukup tersembunyi, yaitu di salah satu ruangan di lantai empat. Untuk bisa sampai ke ruangan itu, polisi harus melewati lorong hotel yang cukup sempit.

“Pelaku menyewa ruangan itu dalam waktu lama sehingga mengundang kecurigaan lalu dilaporkan,” paparnya

(Hm/scc)

 

Berita Terkait :

Eks Pengurus Golkar Sumut Kendalikan Judi Online Di Perumahan Mewah

Polisi Bongkar Kasus Judi Online Situs Ladang Toto